a.
Tujuan pertama adalah untuk memberikan
pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan non manajerial. Dengan
rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa
mereka harus bekerjasama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Tanparencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja
sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
b.
Tujuan kedua adalah
untuk mengurangi
ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa
untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari
perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
c.
Tujuan
ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yangterarah dan
terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan.
Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapatmengidentifikasi dan menghapus hal-hal
yang dapat menimbulkan inefesiensidalam perusahaan.
d.
Tujuan yang
terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yangdigunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu
proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah
prosesmembandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya
rencana,manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan. Selain keempat hal tersebut, sebagian
besar studi menunjukan adanya hubunganantara perencanaan dengan kinerja
perusahaan.
No comments:
Post a Comment